Apakah kini aku sebut Indonesia?
By : EyesZan
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau – pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia… Indonesia tanah airku…
Aku bejanji padamu, menjunjung tanah airku,
Tanah airku Indonesia…
Dendang lagu merdu ini di telingaku
Selalu berdengung, selalu terdengar
Lagu yang sangat menyemangatiku
Bangsa dalam lagu itu…
Itulah bangsaku, itulah tanah airku,
Kutumpahkan darah, jiwa dan raga
Hanya untuk bangsa dan tanah airku, Indonesia
Semua itu berbeda, ketika…
Kuinjakkan kakiku…
Di muka bumi ini…
Dari rahim seorang ibu…
Semua tak seperti lagu yang kudendangkan…
Kamu dendangkan…
Dia dendangkan…
Atau semua orang dendangkan…
Yang aku lihat…
Bukan pulau – pulau yang berjajar…
Atau pulau – pulau yang sambung menyambung…
Ataupun, sebuah kesatuan…
Tetapi, yang kupandang, kudengar & kurasa…
Ada sebuah hati busuk dibalik senyum palsu orang - orang dalam bangsaku ini…
Para tikus yang menggorogoti makhluk yang tak berdosa…
Sampai mereka mengalami ajal yang tak seharusnya mereka terima…
Para kuda Trojan yang meracuni generasi muda…
Dengan virus – virus terbang & cinta yang mematikan…
Para perompak cerdik yang mengambil dan mencuri pulau – pulau bangsa ini,
Tanpa ada yang tahu,
Aku, kamu, dia dan mereka,
Tak tahu
Tetapi,
Semua Adam…
Semua hawa…
Semua hanya diam terpaku…
Semua hanya terpana…
Tak bertindak apapun…
Tak ada yang peduli,
Dengan seorang gadis kecil merintih…
Bahkan lebih mementingkan diri sendiri…
Oleh semua hal yang busuk itu…
Kini apakah aku sebut…
Bangsa ini…
Tanah airku ini…
Indonesia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar